Bersama Merawat Bumi
Sejumlah langkah untuk mengurangi emisi gas karbondioksida bisa
dilakukan kapan saja dan di mana saja. Selain hemat listrik dan ongkos, juga
baik untuk kesehatan.
Bumi semakin panas. Ini terjadi karena lapisan ozon yang berfungsi
melapisi bumi dari efek negatif sudah banyak berlubang. Bahkan, menurut
perkiraan terakhir Lembaga Antariksa Eropa (ESA), lubang ozon pada saat ini
sudah seluas daratan Eropa atau sekitar 10 juta kilometer persegi. Artinya,
sinar ultraviolet yang dipancarkan ke bumi makin banyak. Dan dampaknya luar
biasa. Orang yang terpapar sinar tersebut akan terkena berbagai penyakit,
antara lain kanker kulit dan katarak. Temperatur bumi semakin tinggi,
kekeringan pun berlangsung di sejumlah wilayah. Kebakaran terjadi di mana-mana.
Banjir melanda banyak kawasan. Karena itu, sudah sewajarnya mulai dari sekarang
mencegah agar kerusakan lapisan tersebut tidak sampai parah. Beberapa di
antaranya mengurangi penggunaan karbondioksida, bahan-bahan pendingin yang
mengandung freon chlorofourcarbon (CFC), dan bahan bakar hidrogen.
Berikut ini beberapa tips yang perlu diikuti. Mencegah lebih baik
daripada mengobati ternyata tak hanya berlaku di bidang kesehatan. Mencegah
pemanasan global juga perlu daripada mengatasi bumi yang sudah rusak. Mencegah
dapat dilakukan di rumah, perkantoran, mal, rumah sakit, dan di kendaraan
pribadi atau umum.
Berikut beberapa tips yang perlu diikuti.
Rumah Tangga
1.
Gunakan lampu pijar hemat energi.
Sejumlah perusahaan
lampu sudah membuat dan menjual lampu-lampu model begini. Harganya memang lebih
mahal tiga hingga lima kali lampu pijar biasa. Tetapi energi listrik yang bisa
diirit juga lebih besar, dapat mencapai 1/4 biaya listrik lampu konvensional.
Seperti dikutip majalah Time, 9 April lalu, lampu yang 7 watt pada lampu hemat
energi seterang lampu pijar 40 watt. Sedangkan lampu yang 26 watt seterang
lampu pijar 100 watt. Selain itu, juga tahan lama karena bisa tahan lebih dari
enam bulan pemakaian nonstop. Ada yang mempersoalkan kandungan merkuri. Toh, masih
dalam batas normal. Meski hemat energi, lantas jangan seenak saja menyalahkan.
Nyalakan hanya di waktu malam atau gelap.
2.
Jangan membuka pintu lemari es terlalu lama.
Makin lama pintu
terbuka, energi listrik yang terpakai dan terbuang percuma juga kian besar.
Sebab mesin pendingin terus bekerja sampai ruangan di kulkas mencapai suhu
tertentu. Apabila ingin menaruh atau mengambil sesuatu dari kulkas, lakukan
dengan cepat. Jangan biarkan anak Anda bermain dalam posisi pintu kulkas
terbuka terlalu lama.
3.
Matikan pendingin ruangan (AC), televisi, radio, komputer, dan
peralatan elektronik lainnya bila sudah tak diperlukan.
Biasakan mencabut alat
listrik jikalau tak digunakan. Komputer, misalnya, jika digunakan hanya empat
jam per hari, dapat menghemat biaya Rp 630.000 per tahun dan dapat mengurangi
emisi karbon 83% setahun.
4.
Cucilah pakaian dengan tangan Anda sendiri. Di samping
menghasilkan cucian lebih bersih, juga menyehatkan dan tidak boros listrik.
Lalu, jangan menggunakan mesin pengering. Sebab uap mengeluarkan gas yang
mengandung karbondioksida (CO2). Ambil contoh, dalam jangka waktu lama, T-shirt
yang dikeringkan bisa mengeluarkan 4 kg gas CO2 ke udara. Gunakan cara alami
dengan menjemur pakaian di udara terbuka
5.
Etanol bisa dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar minyak di
rumah atau sebagai bahan alternatif minyak tanah atau gas.
Ini berkaitan dengan
terus melambungnya harga minyak dunia yang kini mencapai US$ 90 per barel dan
tingkat polusi yang makin parah. Etanol dapat diperoleh dari tanaman yang mengandung
alkohol seperti tebu. Selain itu, bahan bakar nabati yang tengah dikembangkan
adalah yang berasal dari kelapa sawit, jarak, tebu, jagung, dan ubi jalar. Anda
tak perlu khawatir bahan bakar nabati bakal habis. Sebab tumbuhan tersebut
dapat ditanam lagi. Lain halnya minyak tanah atau gas yang bakal habis
6.
Penuhilah pekarangan rumah dengan tanaman.
Tanaman dapat
menyejukkan rumah dan pekarangan. Juga menghindari cuaca panas dan terik
matahari. Anda pun menghirup udara bersih dan mengandung banyak oksigen yang
dikeluarkan tumbuh-tumbuhan. Salah satu tanaman yang menyerap banyak CO2 adalah
bambu. Selain tumbuh lebih cepat, bambu juga lebih cepat menyerap CO2 ketimbang
beberapa tanaman lainnya.
7.
Lindungi rumah dengan tabir surya. Misalnya, jendela
dipasangi kaca film, sehingga rumah tidak terlalu panas dan tak perlu
menggunakan AC.
8.
Usahakan rumah dilengkapi ventilasi yang cukup, sehingga terjadi
sirkulasi udara setiap hari. Buka jendela dan pintu lebar-lebar pada pagi hari agar udara
pagi yang baik bisa masuk dan menggantikan udara yang kotor.
9.
Jangan membakar sampah di pekarangan rumah. Asapnya mengeluarkan
gas CO2 yang berbahaya bagi tubuh manusia jika terhirup. Pisahkan sampah yang
dapat didaur ulang dengan sampah yang tak dapat didaur ulang. Sampah-sampah
yang dapat didaur ulang, seperti kertas dan kaleng bekas, bisa digunakan lagi
bila diperlukan.
10.
Jangan membawa tas-tas plastik ke rumah. Sebab bahan-bahan yang
terbuat dari plastik sulit didaur ulang. Di dunia, dari sekitar 500 milyar tas
plastik yang didistribusikan, hanya kurang dari 3% yang didaur ulang. Jika
tertanam di bawah tanah, ia membutuhkan waktu 1.000 tahun untuk terurai dan
bercampur dengan tanah. Sebagai alternatif, bawalah tas-tas yang terbuat dari
kertas atau material yang gampang didaur ulang
Hotel, Kantor, dan Fasilitas Umum Lainnya
1.
Pengelola hotel sebaiknya menggunakan lampu koridor yang
menyala berdasarkan sensor panas tubuh manusia. Apabila memungkinkan,
jangan gunakan pintu yang digerakkan dengan listrik
2.
Hindari penggunaan lift atau eskalator untuk naik atau turun tidak
sampai tiga tingkat. Biasakan menggunakan tangga. Di samping menyehatkan, juga tidak
memboroskan listrik hotel atau perkantoran
3.
Bila menginap di hotel atau penginapan yang terletak di daerah
yang berudara sejuk dan dingin, usahakan meminimalkan penggunaan AC.
Cari penginapan yang sistem sirkulasi udaranya baik
4.
Untuk pengelola hotel, usahakan tidak memperbanyak lampu
penerangan yang tidak perlu. Banyak hotel membuat lampu yang tidak perlu,
seperti lampu hias.
5.
Tisu dan kertas bekas jangan langsung dibuang. Bisa diolah
lagi oleh pengelola barang bekas menjadi barang yang berguna dan menarik.
Penggunaan kertas bekas untuk didaur ulang bisa mengurangi ditebangnya
pohon-pohon untuk keperluan pembuatan bubur kertas dan kertas. Setiap ton
kertas yang didaur ulang bisa menghemat 30.000 air dan mengurangi 19 pohon yang
ditebang untuk keperluan pembuatan kertas.
6.
Gunakan makanan yang lebih banyak berasal dari bahan baku atau
produk lokal. Belilah sayur atau bahan makanan yang dijual di pasar-pasar yang
terletak di dekat hotel. Ini untuk mengurangi biaya transportasi. Sebab
transportasi menggunakan kendaraan yang menggunakan bahan bakar.
7.
Banyak hotel menyediakan fasilitas pemanas air. Agar menghemat
energi, mesin pemanas air jangan digunakan lagi andai kata sudah berumur
enam tahun. Pada usia tersebut, biasanya mesin tidak bekerja maksimal.
Transportasi
1.
Gunakanlah bus bila bepergian jauh, ke kantor atau ke
tempat lain. Sebab, menurut studi, alat transportasi ini cuma menyumbang 14%
emisi gas rumah kaca. Kendaraan umum di Amerika Serikat hanya mengeluarkan 5,3
milyar gas setiap tahun atau setara dengan 1,5 juta CO2. Itu jika bus kota
menggunakan bahan bakar gas atau bahan bakar nabati. Selain itu, manfaatkan bus
yang punya jalur khusus, seperti busway dan mass rapid transport. Di Jakarta
baru dikenal dengan busway. Andai kata semakin banyak orang naik dan sistem
transportasi massal makin banyak, polusi udara akibat gas beracun yang keluar
dari knalpot bisa dikurangi.
2.
Bila dekat, gunakanlah sepeda atau jalan kaki. Di samping
menyehatkan, juga bisa irit ongkos, waktu perjalanan, dan mengurangi polusi.
Untuk itu, usahakan cari kantor yang berdekatan dengan rumah. Atau usahakan
mencari rumah yang berdekatan dengan kantor.
3.
Istirahatkan mobil pribadi Anda minimal dua hari dalam seminggu. Umur mobil bisa lebih
panjang dan tidak terjadi pemborosan. Anda tak perlu mengeluarkan duit untuk
membeli bahan bakar, oli, bayar parkir, tol, dan sebagainya. Udara pun menjadi
lebih bersih.
4.
Setiap kendaraan pribadi dan umum sebaiknya menggunakan gas atau
biosolar serta biopremium. Untuk kendaraan yang menggunakan mesin diesel, tak perlu
khawatir karena di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum di sejumlah
daerah tersedia fasilitas mesin pompa biosolar. Sedangkan untuk mobil bensin,
harap sabar. Untuk sementara, biopremium belum tersedia. Pihak Pertamina
menunda investasi biopremium dengan alasan tingginya investasi. Selain itu, tak
ada subsidi dari pemerintah untuk pengembangan biopremium.
5.
Apabila Anda ingin mengganti mobil dengan mobil baru, pilihlah
mobil hibrida. Mobil hibrida sudah dibuat oleh beberapa produsen mobil,
seperti Toyota, Ford, dan Honda. Tapi masih sedikit orang yang menggunakan
mobil jenis ini.
6.
Cek tekanan ban mobil Anda. Tekanan ban yang pas tidak membuat bensin jadi boros. Lakukan
pula tune-up pada karburator, misalnya, secara berkala. Semakin bersih
karburator, semakin lancar pengapian mesin Anda. Bahan bakar pun bisa diirit.
Dan karbon yang dikeluarkan makin kecil. Kalau perlu, penggunaan bahan bakar
diirit, sehingga penggunaan bahan bakar minimal berkisar 8,5-10 km per liter.
Ganti saringan udara mobil Anda bila sudah banyak kotoran yang menempel. Penggantian
saringan udara bisa membuat efisiensi 10%
Sobat blogger kita
semua tahu bahwa Bumi Indonesia yang kita singgahi sekarang ini telah
begitu tua. Bumi kita ini telah berusia ratusan juta tahun. Pernah
tidak, kita sebagai manusia yang tinggal dan memanfaatkan seluruh fasilitas dan
energi yang ada di Bumi - lantas terfikir kontribusi apa yang sudah
diberikan bagi Bumi? Bumi - sobat, telah menjadi tempat terbaik
untuk kita tinggali sekaligus sebagai penyedia segala kebutuhan hidup kita.
Bahkan bumi juga menyediakan energi agar kehidupan di permukaannya dapat
terus berlangsung. Semestinya kita banyak bersyukur pada Pencipta Bumi ini.
Bagaimana cara bersyukur? Salah satu cara untuk bersyukur adalah dengan mulai
menjaga kelestarian Bumi Indonesia ini, beserta seluruh bentuk
energi yang ada di dalamnya. Paling tidak hal tersebut sebagai bentuk hubungan
timbal balik atas apa yang selama ini bumi berikan demi kelangsungan hidup kita
umat manusia.
Apabila kita
memberikan sesuatu kebaikan terhadap bumi pasti bumi juga akan
memberikan kebaikan-kebaikannya pada kita. Demikian pula sebaliknya, jika kita
tidak menjaga Bumi ini dengan baik bahkan melakukan pengrusakan
lingkungan, kita akan merasakan bahwa Bumi semakin tidak bersahabat.
Menyedihkan sekali mengingat saat ini pun telah terjadi pemanasan global (global
warming), efek rumah kaca (green house effect) dan kerusakan
lingkungan. Tapi tidak ada kata terlambat untuk segera menyadari dan berusaha
memperbaiki itu semua.
#Menjadi "Sobat Bumi", Sebuah Keniscayaan
Untuk menjaga
kelestarian Bumi kita bisa memulainya dengan menjadi "Sobat Bumi".
Mengapa harus menjadi "Sobat Bumi"? Karena saat memposisikan
diri sebagai seorang sahabat, kita pasti akan selalu memperhatikan, menjaga,
menyayangi bahkan melindungi Bumi ini, Bumi Indonesia. Dan siapapun
tentu berhak menjadi Sobat Bumi, karena selagi masih hidup - kita tidak
mungkin terlepas dari kebutuhan/ketergantungan pada Bumi beserta seluruh energi
yang ada di dalamnya. Dengan turut menjadi Sobat Bumi sesungguhnya
secara langsung maupun tidak kita telah menjaga Bangsa sebagai bentuk
Nasionalisme diri.
Nah untuk menjadi Sobat Bumi kita bisa mendukung Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Pertamina -salah satunya dengan mengembangkan dan memberdayakan energi alternatif yang ramah lingkungan. Energi yang tidak hanya bermanfaat bagi kita umat manusia, tapi juga bermanfaat bagi kelestarian lingkungan hidup. Pertamina telah menjadi pilar pembangunan nasional melalui sektor energi. Dimana dengan visi baru sebagai perusahaan kelas dunia dan konsep bauran energi Pemerintah, Pertamina secara bertahap akan lebih memberdayakan sumber energi ramah lingkungan dan sumber energi terbarukan.
Nah untuk menjadi Sobat Bumi kita bisa mendukung Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Pertamina -salah satunya dengan mengembangkan dan memberdayakan energi alternatif yang ramah lingkungan. Energi yang tidak hanya bermanfaat bagi kita umat manusia, tapi juga bermanfaat bagi kelestarian lingkungan hidup. Pertamina telah menjadi pilar pembangunan nasional melalui sektor energi. Dimana dengan visi baru sebagai perusahaan kelas dunia dan konsep bauran energi Pemerintah, Pertamina secara bertahap akan lebih memberdayakan sumber energi ramah lingkungan dan sumber energi terbarukan.
#Mengapa harus menggunakan Energi Alternatif?
Sobat, alasan mengapa
kita perlu untuk mulai mengembangkan energi alternatif/ terbarukan di Indonesia
yaitu karena minyak bumi, batu bara dan gas alam yang ada di negeri ini adalah
sumber energi fosil yang tidak terbarukan dan sudah pasti suatu saat akan
habis. Selain itu emisi gas pembuangan dari bahan bakar fosil juga dinilai
lebih banyak merusak lingkungan. Maka dari itu sudah semestinya mulai
dikembangkan energi alternatif/ terbarukan yang lebih bersahabat dengan
lingkungan. Dan beberapa dari sumber energi alternatif/ terbarukan yang mungkin
diterapkan di Indonesia, antara lain :
1.
Energi Surya
Energi surya
merupakan sumber energi paling berlimpah yang berasal dari sinar matahari yang
ramah lingkungan karena tidak memancarkan emisi karbon berbahaya. Lagipula Indonesia
merupakan Negara yang terletak pada garis khatulistiwa yang mendapatkan sinar
matahari dengan cukup sepanjang tahun. Berikut beberapa contoh Pembangkit
Energi Surya.
A. Pemanas
Air Tenaga Surya,
memanaskan air untuk digunakan di dalam rumah dan kolam renang air panas. Pada
panel surya di atap sebuah gedung terdapat pipa air, ketika matahari menerpa
panel dan pipa, sinar matahari akan menghangatkan panel tersebut dan air panas
pun dapat digunakan.
B. Listrik Panas Matahari, menggunakan cermin yang sangat melengkung (parabola) untuk memfokuskan sinar matahari pada pipa air di titik pusat di bagian atas cermin kurva. Cermin memfokuskan sinar matahari untuk mengarah ke pipa, dan panas matahari itu akan mendidihkan air menjadi uap yang digunakan untuk menggerakkan turbin untuk menghasilkan listrik. Di gurun Mojave California, ada barisan cermin surya yang diatur menggunakan ide ini untuk memproduksi listrik bagi lebih dari 350.000 rumah.
C. Central Tower Power Plant dimana sinar matahari
memantul pada 1.800 cermin (heliostat) yang mengelilingi menara tinggi dan
terus bergerak untuk menghadap matahari sepanjang hari. Cahaya dipantulkan
kembali ke puncak menara di pusat lingkaran di mana cairan didalamnya menjadi
sangat panas karena sinar matahari. Cairan tersebut digunakan untuk mendidihkan
air untuk menghasilkan uap guna memutar turbin dan generator yang dapat
memproduksi listrik yang cukup untuk sekitar 10.000 rumah. Para ilmuwan
mengatakan menara pembangkit yang lebih besar dapat memproduksi listrik untuk
100.000 sampai 200.000 rumah.
d. Sel
surya atau Energi Photovoltaic (PV) bekerja yaitu ketika sinar matahari
menerpa sel surya, elektron (lingkaran merah) akan terlepas menuju ke permukaan
(warna biru tua) dan terjadi ketidakseimbangan elektron. Ketika dua permukaan
digabungkan dengan konektor (kawat), arus listrik terjadi antara sisi negatif
dan positif. Sel surya individu disusun bersama dalam modul PV dan modul ini
dikelompokkan bersama dalam sebuah array. Beberapa array ditetapkan pada
perangkat khusus yang mengikuti arah sinar matahari sepanjang hari. Energi
listrik dari sel surya kemudian dapat digunakan langsung di rumah untuk
menyalakan lampu dan peralatan rumah tangga maupun disimpan dalam baterai untuk
menyalakan lampu jalan di malam hari.
2.
Energi Angin
Pembangkit Listrik
Tenaga Angin mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan
menggunakan turbin angin atau kincir angin. Energi angin yang memutar turbin
angin ini kemudian diteruskan untuk memutar rotor pada generator dibagian
belakang turbin angin dan menghasilkan energi listrik yang disimpan kedalam
baterai untuk dimanfaatkan. Indonesia merupakan negara kepulauan, 2/3
wilayahnya berupa lautan dengan garis pantai terpanjang di dunia ± 80.791,42 Km
seharusnya menjadi wilayah potensial untuk pengembangan pembangkit listrik
tenaga angin. Pemanfaatan energi angin merupakan pemanfaatan energi terbarukan
yang paling berkembang saat ini, dimana berdasarkan data WWEA (World Wind
Energy Association), hingga tahun 2007 perkiraan energi listrik yang
dihasilkan oleh turbin angin mencapai 93.85 GigaWatts, menghasilkan lebih dari
1% dari total kelistrikan secara global.
3.
Energi panas Bumi (Geothermal)
Energi geothermal
merupakan energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam inti
bumi. Jumlah energi geothermal di dalam inti bumi, lebih dari kebutuhan energi
dunia saat ini. Namun, sangat sedikit dari total energi panas bumi yang
dimanfaatkan pada skala global kecuali hanya daerah di dekat batas-batas tektonik
yang menguntungkan untuk dieksploitasi. Pembangkit listrik geothermal saat ini
beroperasi di 24 negara di seluruh dunia, dan negara yang terbesar di dunia
dalam hal kapasitas instalasi energi panas bumi adalah Amerika Serikat. Pada
tahun 2010 Amerika Serikat memiliki 77 pembangkit listrik tenaga panas bumi
yang memproduksi lebih dari 3000 MW.
4.
Energi Biomassa
Energi Biomassa
adalah salah satu bentuk energi terbarukan yang paling tua dan mengacu pada
bahan biologis yang berasal dari organisme yang belum lama mati (dibandingkan
dengan bahan bakar fosil). Sumber-sumber biomassa yang paling umum adalah bahan
bakar kayu, limbah dan alkohol. Cara biomassa digunakan sangat sederhana yaitu
Limbah kayu, cabang pohon dan barang sisa lainnya dikumpulkan dalam truk besar
dan truk-truk tersebut membawa limbah dari pabrik dan dari peternakan ke
pembangkit listrik tenaga biomassa. Biomassa ditaruh di hopper besar dan
dimasukkan ke dalam tungku pembakaran. Panas tersebut digunakan untuk
mendidihkan air dalam boiler, dan energi uap tersebut digunakan untuk memutar
turbin dan generator.
Biomassa juga dapat dimanfaatkan pada TPA (tempat pembuangan akhir) karena ketika sampah membusuk, sampah tersebut mengeluarkan gas metana. Pipa dimasukkan ke dalam area TPA dan gas metana dapat dikumpulkan dan digunakan pada pembangkit listrik untuk memproduksi listrik. Hal serupa bisa dilakukan di area peternakan yang menghasilkan kotoran ternak, dimana ketika kotoran ternak terurai proses ini juga mengeluarkan gas metana yang sama halnya dengan sampah. Gas ini dapat dimanfaatkan di peternakan itu sendiri untuk menghasilkan energi untuk menjalankan kegiatan peternakan dan pertanian.
Menggunakan biomassa dapat membantu mengurangi pemanasan global dibandingkan dengan pembangkit berbahan bakar fosil. Tanaman menyerap dan menyimpan karbon dioksida (CO2) yang akan dilepas ketika tanaman tersebut dibakar atau membusuk. Dengan menanam tanaman yang baru, tanaman baru ini dapat menyerap CO2 yang dilepas oleh tanaman yang membusuk sebelumnya. Sehingga dengan menggunakan biomassa dan penanaman kembali, akan membantu keseimbangan siklus karbon dioksida.
Biomassa juga dapat dimanfaatkan pada TPA (tempat pembuangan akhir) karena ketika sampah membusuk, sampah tersebut mengeluarkan gas metana. Pipa dimasukkan ke dalam area TPA dan gas metana dapat dikumpulkan dan digunakan pada pembangkit listrik untuk memproduksi listrik. Hal serupa bisa dilakukan di area peternakan yang menghasilkan kotoran ternak, dimana ketika kotoran ternak terurai proses ini juga mengeluarkan gas metana yang sama halnya dengan sampah. Gas ini dapat dimanfaatkan di peternakan itu sendiri untuk menghasilkan energi untuk menjalankan kegiatan peternakan dan pertanian.
Menggunakan biomassa dapat membantu mengurangi pemanasan global dibandingkan dengan pembangkit berbahan bakar fosil. Tanaman menyerap dan menyimpan karbon dioksida (CO2) yang akan dilepas ketika tanaman tersebut dibakar atau membusuk. Dengan menanam tanaman yang baru, tanaman baru ini dapat menyerap CO2 yang dilepas oleh tanaman yang membusuk sebelumnya. Sehingga dengan menggunakan biomassa dan penanaman kembali, akan membantu keseimbangan siklus karbon dioksida.
5.
Energi Hidro/ Air
Pembangkit listrik
tenaga air berarti memproduksi listrik dari tenaga air. Listrik tenaga air
menggunakan energi kinetik dari air yang mengalir untuk memproduksi listrik.
Bendungan dapat dibangun untuk menghentikan aliran sungai dan air di balik
bendungan akan membentuk reservoir. Bendungan juga bisa dibangun pada sungai
yang lebih besar tanpa reservoir dengan hanya mengalirkan air sungai melewati
pembangkit listrik tenaga air. Air di belakang bendungan mengalir melalui area
asupan dan masuk ke pipa yang disebut penstock. Air tersebut kemudian
mendorong blade pada turbin, yang menyebabkan turbin bergerak. Turbin
akan memutar generator untuk menghasilkan listrik yang kemudian disalurkan
melalui kabel jarak jauh untuk digunakan di rumah, di sekolah, di pabrik-pabrik
dan perkantoran. Pemanfaatan energi dari tenaga air ini sangat pas diterapkan
di Indonesia yang memiliki banyak daerah pegunungan dan sungai.
#Yang dilakukan sebagai "Sobat Bumi"
Sobat adanya energi alternatif/ terbarukan tersebut tidak akan berguna secara efektif dan maksimal dalam rangka menjaga kelestarian Bumi, jika tidak ada tindakan nyata dari pribadi kita masing-masing untuk mulai menghemat energi dan menjaga lingkungan. Dan hal-hal yang dapat kita lakukan sebagai Sobat Bumi di antaranya dengan:
Sobat adanya energi alternatif/ terbarukan tersebut tidak akan berguna secara efektif dan maksimal dalam rangka menjaga kelestarian Bumi, jika tidak ada tindakan nyata dari pribadi kita masing-masing untuk mulai menghemat energi dan menjaga lingkungan. Dan hal-hal yang dapat kita lakukan sebagai Sobat Bumi di antaranya dengan:
- Mulai mengkampanyekan konsep "Sobat Bumi dan Energi Alternatif" ini melalui internet dan Sosial media. Saya yakin kita pasti bisa mulai menyebarkan konsep ini karena generasi kita sekarang memiliki kemudahan terhadap akses informasi sehingga memudahkan untuk bertukar pikiran dan menyuarakan pendapat selagi kita yakin terhadap kemampuan yang kita miliki. Kita sangat mungkin untuk melakukan perubahan terhadap prilaku dan paradigma masyarakat agar lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup dan energi.
- Kampanye secara langsung pada masyarakat secara life dengan mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi sekaligus dukungan utamanya pada generasi muda untuk lebih sadar terhadap kelestarian lingkungan. Karena generasi muda merupakan agen of change yang diharapkan di masa kini dan mendatang akan memberikan kontribusi secara nyata dalam usaha-usaha pelestarian lingkungan dan energi.
- Membiasakan untuk memulai menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dari diri sendiri, dari hal yang kecil dan kita lakukan saat ini juga. Misalnya dengan mulai merubah cara berfikir untuk bertindak lebih bijak dalam memanfaatkan energi di antaranya menghemat pemakaian kendaraan bermotor, air, lampu, televisi, AC, serta alat-alat elektronik lainnya. Dengan memulai segalanya dari diri sendiri, diharapkan akan menjadi teladan paling tidak bagi orang-orang disekitar kita.
Semoga dengan semakin
banyaknya Sobat Bumi, maka Bumi kita semakin lestari dan terjaga
dengan baik. Karena kelestarian Bumi adalah warisan tak ternilai bagi
keberlangsungan hidup suatu Bangsa, utamanya anak cucu kita di masa depan. Dan
saya yakin dengan menjadi Sobat Bumi sesungguhnya kita juga turut memunculkan
Nasionalisme sebagai Warga Negara Indonesia yang bertanggung jawab.
0 komentar:
Posting Komentar